Guidebook for Rappocini

Sardi
Guidebook for Rappocini

Food Scene

Masakan sup iga sapi yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar dengan kuah berwarna coklat kehitaman dari buah kluwek.
Konro Karebosi
No.41-43 Jalan G. Lompobattang
Masakan sup iga sapi yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar dengan kuah berwarna coklat kehitaman dari buah kluwek.
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau yang direbus dalam waktu yang lama. Setelah matang, jeroan ditambah dengan daging yang diiris-iris, kemudian ditaruh/dihidangkan dalam mangkuk.
Pallubasa Serigala
No. 54 Jl. Serigala XIV
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau yang direbus dalam waktu yang lama. Setelah matang, jeroan ditambah dengan daging yang diiris-iris, kemudian ditaruh/dihidangkan dalam mangkuk.
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini yang kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa".
Coto Makassar
22 Jalan Nusantara
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini yang kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa".
Masakan ini terbuat dari olahan kepala ikan kakap yang diracik dengan bumbu yang khas dengan dipadukan dengan nasi putih.
RM. Pallu Kaloa 1
104 Jl. Tentara Pelajar
Masakan ini terbuat dari olahan kepala ikan kakap yang diracik dengan bumbu yang khas dengan dipadukan dengan nasi putih.
Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran.
Kapurung Cendrawasih
Jalan Opu Daeng Risadju
Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran.
Makanan ini dibuat dari pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah yang diberi rasa nangka. Adapun modifikasi dari kadang ditambahkan dengan coklat tabur dan keju serut.
Pisang Epe Lia
Jalan Penghibur
Makanan ini dibuat dari pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah yang diberi rasa nangka. Adapun modifikasi dari kadang ditambahkan dengan coklat tabur dan keju serut.
Salah satu andalan dari Kafe ini adalah Sop Ubi yang diracik khas dipadukan dengan daging konro.
La Koffie
17 Jl. Sultan Alauddin
Salah satu andalan dari Kafe ini adalah Sop Ubi yang diracik khas dipadukan dengan daging konro.

Parks & Nature

9 現地メンバーのおすすめ
Losari Beach
9 現地メンバーのおすすめ
Pulau Khayangan
Kawasan pegunungan Malino
マリノ高原
Kawasan pegunungan Malino

Drinks & Nightlife

Minuman khas Makassar dibuat dari bahan jahe dengan dipadukan dengan ubi dan pisang goreng
Sarabba Cerekang
Jalan Sungai Cerekang
Minuman khas Makassar dibuat dari bahan jahe dengan dipadukan dengan ubi dan pisang goreng

Arts & Culture

Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.
13 現地メンバーのおすすめ
マカッサルのロッテルダム砦
Jalan Ujung Pandang
13 現地メンバーのおすすめ
Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.

Essentials

Mall panakukang
Ratu Indah Mall
No.35 Jl. DR. Ratulangi